Setelah jatuh bangun menghadapi
ujian masuk perguruan tinggi, akhirnya saya diterima juga di Universitas dengan
almamater biru. Universitas Diponegoro tercinta kini telah menjadi kampus
kebanggaan saya. Senang bercampur haru rasanya, setelah saya mengetahui kalau
saya diterima di pilihan pertama dalam Ujian Mandiri. Teknik Perencanaan
Wilayah dan Kota adalah jurusan yang akan saya geluti beberapa tahun kedepan. Gambaran
mengenai jurusan yang saya pilih di Ujian Mandiri itu sebenarnya sedikit
tergambarkan di benak saya. Sedikit banyak telah dijelaskan oleh ayah saya
mengenai jurusan tersebut. Namun tetap saja, belum sepenuhnya saya mengerti apa
saja yang akan saya lakukan di jurusan tersebut.
Lalu tibalah saatnya Penerimaan
Murid Baru. Penerimaan Murid Baru atau disingkat PMB adalah acara yang
dikhususkan untuk para mahasiswa baru. Acara tersebut dimaksudkan untuk mengenalkan
dunia kampus yang tentunya masih asing bagi mahasiswa baru. Di minggu pertama
saya menjadi mahasiswa, diadakan beberapa acara yang diselenggarakan baik dari
fakultas maupun jurusan. Sebagian besar acara yang diselenggarakan selama
seminggu itu adalah seminar-seminar. Kami lebih banyak duduk dan mendengarakan.
Namun, disamping penyampaian materi, diadakan pula games-games yang menurut
saya cukup seru dan tentunya bermanfaat.
Dari hari pertama saya mengikuti
acara PMB, saya merasakan suasana yang berbeda bila dibandingkan dengan SMA. Saya
mellihat kalau banyak kakak-kakak senior yang pandai berbicara, kritis, dan sudah
dapat mengatur acara sedemikian rupa. Melihat suasana yang begitu berbeda, saya
merasakan bahwa mahasiswa benar-benar harus kritis, kreatif, dan mandiri.
Selama seminggu itu kegiatan
perkuliahan belum dimulai. Setelah satu minggu PMB, barulah dimulai kuliah yang
sebenarnya. Mata kuliah yang saya terima di jurusan Perencanaan Wilayah dan
Kota ini tidak jauh berbeda dari SMA. Saya masih mendapatkan mata kuliah
seperti agama, bahasa inggris, bahasa Indonesia, olahraga, kewarganegaraan, dan
teknologi informasi. Mata kuliah yang baru bagi saya hanyalah kewirausahaan dan
pengantar pwk. Di semester satu ini mata kuliah yang membahas mengenai
keplanologian hanyalah pengantar pwk, jadi saya belum begitu merasakan
perbedaannya dibandingkan SMA dulu.
Tugas-tugas perkuliahan saya
kebanyakan adalah tugas kelompok. Karena itu juga kami jadi cepat berteman
antar sesama murid baru. Kegiatan saya di planologi tidak hanya kuliah, namun
terdapat pula kegiatan yang dinamakan SST atau Soft Skill Training. Kegiatan tersebut diadakan setiap hari Sabtu. Kegiatan
SST diadakan guna mengajarkan kita mahasiswa baru mengenai dunia-dunia
perkuliahan selama di planologi. Kami dikenalkan juga dengan kakak-kakak senior
dari berbagai tingkatan.
Di
dalam SST ini juga terdapat kegiatan yang disebut LKMM-PD atau Latihan Keterampilan
Manajemen Mahasiswa. Kata kakak-kakak senior, kegiatan ini adalah syarat bagi
siapa saja yang ingin mendaftar menjadi anggota Himpunan Mahasiswa ataupun BEM.
Di SST dan di LKMM-PD kami dibagi dalam beberapa kelompok yang berbeda. Kegiatan
yang dilakukan sangat banyak, seperti seminar, pengabdian masyarakat, lalu
games-games serta diskusi. Kami juga diberikan tugas yang sangat banyak,
dimulai dari tugas individu, kelompok, bahkan angkatan.
Menurut
saya kegiatan SST dan LKMM-PD ini bermanfaat bagi kami. Acara ini membuat saya
mengenal teman-teman seangkatan. Kami dituntut pula untuk mengatur waktu dengan
diberikan tugas-tugas yang banyak. Kami diajarkan untuk memikirkan kepentingan
anggota kelompok dan tidak mengedepankan kepentingan pribadi. Kami belajar
untuk kompak satu angkatan. Kegiatan ini memang berat dan melelahkan, tapi saya
harus tetap semangat dalam menjalani kegiatan ini, dan saya berharap semua ini
akan bermanfaat bagi saya pada saatnya nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar