Minggu, 05 Oktober 2014

Interpretasi Citra dan Foto Udara

Untuk melakukan interpretasi citra maupun foto udara digunakan kreteria/unsur interpretasi yaitu terdiri atas rona atau warna, ukuran, bentuk, tekstur, pola, bayangan, situs dan asosiasi (Sutanto, 1986). Adapun penjelasan masing-masing unsur menurut Lillesand dan Kiefer (1979) dan Sutanto (1986):

Permukiman Bonifacio Di Pulau Corcia


Bonifacio merupakan daerah pemukiman terpadat di ujung selatan Pulau Corsica. Kota ini berada di benteng dari batu gamping putih di ketinggian 70 meter. Seiring dengan waktu, kota batu gamping ini sedikit demi sedikit tergerus oleh ombak besar laut Mediterania yang langsung menghantam. Permukiman ini tidak aman karena letaknya yang berada di atas gunung kapur yang perlahan dimakan usia dan oleh angin dan ombak dari Laut Mediterania. Menurut saya, sebaiknya permukiman di Pulau Corsica ini dipindahkan ke tempat yang lain. Hal ini dikarenakan selain dilihat dari ketinggian tempatnya yang tidak aman, jenis lahannya yang semakin lama semakin tergerus oleh air laut akan menyebabkan runtuhnya permukiman Bonifacio ini.

Sumber: Songko, Hari. 2012. 5 Permukiman Ekstrim. Dalam www.harisongko.blogspot.com. Diunduh Senin 2 Juni 2014

Selasa, 30 September 2014

Permasalahan Infrastruktur Jaringan Listrik


                        
                         Sumber: Survey Lapangan                        Sumber: Survey Lapangan

            Jaringan listrik merupakan infrastruktur yang memegang peranan sangat penting bagi kebutuan aktivitas manusia. Hampir semua aktivitas manusia saat ini sangat bergantung pada ketersediaan energi listrik. Proses penyaluran energi listrik ini dilakukan dengan cara transmisi dan memerlukan tegangan tinggi. Pembangunan tower/ gardu bertegangan tinggi ini sebaiknya diatur sebaik mungkin, sehingga tidak dibangun dekat dengan permukiman seperti gambar di atas. Dengan berbekal peraturan menteri Pertambangan dan Energi tentang ruang bebas untuk SUTT dan SUTET tahun 1992 pihak PLN sudah menganggap aman sesudah meninggikan bentangan kabel listrik. Jika sebelumnya dengan bentangan di menara setinggi 8,5 meter harus membebaskan tanah di bawah kabel listrik, maka dengan meninggikan sampai 22,5 meter (SUTET), maka ruang setinggi 14 meter di atas tanah dianggap aman.

Senin, 30 Juni 2014

Pesan dan Kesan Mata Kuliah Teknik Komunikasi

Pada kali ini saya akan memberikan pesan dan kesan saya terhadap mata kuliah teknik komunikasi di Jurusan saya, Perencanaan Wilayah dan Kota. Saya senang bisa mendapatkan mata kuliah teknik komunikasi ini karena saya mendapatkan banyak ilmu seperti bagaimana berkomunikasi yang baik, selain itu saya juga belajar mengenai fotografi dan juga film. Menurut saya, dari seluruh mata kuliah di semester 2 ini, mata kuliah teknik komunikasi adalah yang paling menarik dan menyenangkan. Selain materinya yang menarik, dosen yang mengajar juga baik dalam menyampaikan perkuliahan. Menurut saya teknik pembelajaran pada perkuliahan teknik komunikasi sudah baik. Perkuliahan tidak hanya melalui teori namun juga melalui praktek. Saya berharap, semoga apa yang telah diajarkan dan kami terapkan di mata kuliah teknik komunikasi ini dapat memberikan manfaat, baik bagi diri saya sendiri maupun bagi oranglain.

Proses Pembuatan Poster, Film, dan Webdesign


Media komunikasi sangat penting guna menyampaikan informasi kepada orang lain. Media komunikasi ini digunakan banyak orang untuk membantu mereka dalam menyampaikan apa yang mereka inginkan. Macam media komunikasi beragam, diantaranya adalah poster, film dan webdesign. Dengan tiga media tersebut kita dapat menyampaikan suatu informasi kepada orang lain. Dalam jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, suatu komunikasi sangat dibutuhkan untuk menyalurkan idea tau gagasan yang dimiliki kepada masyarakat luas. Oleh karena itu, pada kali ini saya mendapatkan tugas untuk membuat suatu poster, film, dan webdesign dengan tema transportasi.

Sumber: www.saliqamag.com

Transportasi Massal


            Transportasi massal merupakan transportasi yang efektif untuk mengurangi kemacetan. Hal ini dikarenakan transportasi massal dapat memuat banyak massa untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Transportasi massal ini dapat berupa kereta, angkutan umum, bajaj dan bus. Transportasi tersebut dapat mengangkut lebih banyak orang dibandingkan dengan transportasi pribadi, sehingga dapat mengurangi kemacetan.
                                                       Sumber: www.ciputranews.com